27 Juli 2009

PENYAKT YANG TERJADI PULAU MODREN DI TANAKU NEGERI PAPUA


PENYAKIT YANG SEDAN TERJADI DI PAPUA BARAT

Penyakit Trofoblas ganas adalah penyakit yang sering timbul setelah mengalami

kehamilan anggur. Diperkirakan kurang lebih 23 % kehamilan anggur akan berubah menjadi peehamilan anggur adalah kehamilan abnormal dimana tidak terbentuk janin. Yang terjadi adalah kelainan ari-ari (plasenta) dan terbentuk gelembung-gelembung yang menyerupai buah anggur (gelembung mola).
Kehamilan anggur dapat menyebabkan kesakitan maupun kematian karena :
1. Perdarahan.
2. Proses pertumbuhan kehamilan anggur sampai menembus dinding rahim (Perforasi).
3. Lepasnya bagian gelembung mola masuk dalam sirkulasi darah dan mengakibatkan penyumbatan (Emboli).
4. Infeksi.
5. Gangguan pembekuan darah (Koagulopati).
Gejala/tanda kehamilan anggur :
• Mual dan muntah yang berlebihan. Gejala tersebut disertai tekanan darah meninggi dan merupakan kelainan kehamilan yang disebut pre-eklamsi.
• Perdarahan dari vagina pada kehamilan muda ( lebih kurang 2-3 bulan) berwarna merah segar.
• Rahim. Pada pemeriksaan rahim, teraba lebih besar dari usia kehamilan normal dan pada perabaan terasa lembek karena rahim teregang oleh gelembung-gelembung mola dan bekuan darah.
Apa Penyebab Penyakit Trofoblas Ganas ?
Penyakit Trofoblas ganas kebanyakan disebabkan oleh kehamilan anggur yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Siapa Yang Dapat Terkena Penyakit Trofoblas Ganas ?
Penyakit Trofoblas ganas lebih sering menimpa wanita yang hamil anggur di atas usia 35 tahun.
Bagian Tubuh Mana Yang Terkena Penyakit Trofoblas Ganas ?
Pada umumnya bagian tubuh yang terkena penyakit Trofoblas ganas adalah badan rahim.
Kapan Timbulnya Penyakit Trofoblas Ganas ?
Penyakit Trofoblas ganas terjadi setelah mengalami kehamilan anggur dan ada peningkatan kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin). HCG adalah zat yang dijumpai dalam darah atau air seni pada wanita hamil normal. Kadar HCG akan menurun menjadi normal setelah kehamilan berakhir. Salah satu tanda awal terjadinya perubahan ke arah penyakit Trofoblas ganas adalah apabila setelah pengakhiran kehamilan anggur, kadar HCG tidak turun, bahkan meningkat.
Bagaimana Mendekteksi Dini Penyakit Trofoblas Ganas ?
1. Wanita dengan riwayat hamil anggur, seharusnya tetap dalam pengawasan dokter secara berkala.
2. Setelah pengakhiran Kehamilan Anggur, dilakukan pengamatan lanjutan.
• Pemeriksaan air seni di laboratorium untuk menentukan kadar HCG secara berkala sesuai dengan petunjuk dokter.
• Pemeriksaan dengan alat bentuk lain sesuai dengan kebutuhan, misalnya foto Rontgen dada dan ultra sonografi (USG) kandungan.
Apa Tanda/Gejala Penyakit Trofoblas Ganas ?
1. Pendarahan dari vagina yang tidak teratur sesudah pengakhiran suatu kehamilan, terutama kehamilan anggur.
2. Rahim yang masih besar setelah pengakhiran kehamilan anggur.
3. Kadar HCG yang meningkat dalam pemeriksaan air seni di laboratorium setelah pengakhiran kehamilan anggur.
Jika dijumpai tanda-tanda tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat dan benar.
Bagaimana Pengobatan Penyakit Trofoblas Ganas ?
1. Pengobatan penyakit Trofoblas ganas dilakukan terutama dengan kemoterapi/sitostatika (obat pembunuh sel kanker). Pada saat iti sudah ditemukan sebuah obat sitostatika yang sangat ampuh untuk keberhasilan pengobatan penyakit Trofoblas ganas, yaitu Methotrexate.
2. Semakin dini Penyakit Trofoblas Ganas ditemukan semakin baik hasil pengobatannya. Walaupun penyakit Trofoblas ganas telah menyebar ke paru, kemungkinan untuk sembuh masih besar.
3. Setelah pengobatan penyakit Trofoblas ganas, pemeriksaan berkala oleh dokter tetap dibutuhkan.
4. Dianjurkan untuk menunda kehamilan sesuai dengan petunjuk dokter.
Bagaimana Kehamilan Anggur Dapat Dicegah ?
1. Makan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin A.
2. Menghindari kehamilan pada usia kurang dari 20 tahun dan diatas usia 35 tahun.
3. Menghindari kehamilan yang berturut-turut dan jumlah anak yang banyak (lebih dari 3 orang).
4. Memperhatikan gizi dalam makanan terutama protein.
Penyakit Trofoblas ganas dapat disembuhkan secara sempurna dan tidak akan menghilangkan kesempatan mendapat keturunan.
Catatan Untuk Komunikator :
Apa yang harus diketahui oleh setiap keluarga dan masyarakat tentang Penyakit Trofoblas Ganas.
Penyakit Trofoblas Ganas terdiri dari :
1. Kehamilan Anggur (mola hidatidosa).
2. Mola yang merasuk ke dalam jaringan otot-otot rahim (mola invasif).
3. Penyakit Trofoblas Ganas (=PTG=Tumor Trofoblas).
Pesan-Pesan Utama
1. Perdarahan pada kehamilan muda dapat ditimbulkan antara lain oleh kehamilan anggur (Mola Hidatidosa).
2. Perdarahan yang tidak teratur sesudah pengakhiran suatu kehamilan terutama pada kehamilan anggur kemungkinan merupakan tanda penyakit Trofoblas ganas.
3. Kehamilan anggur dapat dicegah yaitu dengan cara : a. Makan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin A. b. Memperhatikan faktor gizi dalam makanan, terutama protein.
4. Mengenali keadaan kehamilan sedini mungkin, apakah kemungkinan terjadi kehamilan normal atau kehamilan anggur.
5. Penyakit Trofoblas ganas dapat disembuhkan bila ditemukan pada stadium dini tanpa kehilangan kesempatan mendapat keturunan (fungsi reproduksi).
6. Harus memeriksakan diri secara teratur setelah pengakhiran kehamilan anggur minimal selama 1 (satu) tahun.
Informasi Pendukung :
1. Pendarahan pada kehamilan muda dapat ditimbulkan antara lain oleh kehamilan anggur (Mola HIdatidosa)
- Kehamilan anggur (Mola Hidatidosa) adalah kehamilan abnormal tanpa terbentuknya janin, karena kelainan ari-ari (plasenta) dan terbentuk gelembung-gelembung yang menyerupai buah anggur :
o Kehamilan anggur (Mola Hidatidosa) biasanya dijumpai secara klinik pada kehamilan 11-20 minggu. Namun dengan adanya alat pemeriksaan ultrasonografi (USG) dapat dikenali lebih dini, pada 7-8 minggu, artinya pada waktu terlambat haid 3-4 minggu.
o Setiap perdarahan pada kehamilan muda perlu dicurigai sebagai kehamilan anggur. Perdarahan biasanya timbul mulai kehamilan 8 minggu dan biasanya berwarna merah segar karena terlepasnya jaringan mola dari dinding rahim.
2. Pendarahan yang tidak teratur sesudah pengakhiran suatu kehamilan terutama kehamilan anggur merupakan tanda penyakit Trofoblas ganas.
o Setelah pengakhiran kehamilan pada kehamilan anggur, sel-sel trofoblas yang ada di dalam atau di luar rahim akan hilang secara berangsur-angsur. Ini akan ditandai dengan penurunan kadar beta HCG (Human Chorionic Gonadotropin). Beta HCG adalah suatu tanda tumor, yaitu zat-zat yang secara khusus dihasilkan oleh sel tumor yang dilepaskan ke dalam darah atau cairan tubuh. Petanda tumor ini digunakan untuk menilai (memonitor) perubahan yang terjadi ke arah keganasan atau tidak. Kadar beta HCG makin lama makin menurun dan tidak ditemukan lagi dalam waktu 3-4 minggu setelah pengakhiran kehamilan.
o Salah satu tanda terjadinya perubahan ke arah penyakit Trofoblas Ganas antara lain adalah apabila setelah pengakhiran kehamilan kemudian ditemukan rahim yang masih besar, beta HCG tidak turun atau bahkan meningkat. Apabila masih dijumpai tanda-tanda seperti ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat dan benar.
3. Kehamilan anggur dapat dicegah, yaitu dengan cara :
a. Makan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin A.
b. Memperhatikan gizi dalam makanan terutama protein.
c. Mengenali kehamilan sedini mungkin.
- Faktor yang diduga menyebabkan timbulnya risiko kehamilan anggur (mola hidatidosa) adalah :
o kurang bahan yang akan menjadi vitamin A (karoten) yang terdapat dalam sayur-sayuran hijau. Dengan makan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin A diharapkan dapat mencegah terjadinya kehamilan anggur (mola hidatidosa) dan mencegah pula timbulnya penyakit Trofoblas Ganas.
o erlu pengenalan kehamilan sedini mungkin.
4. Mengenali keadaan kehamilan sedini mungkin apakah kemungkinan terjadi kehamilan normal atau kehamilan anggur
- Rahim besar dan lembek.
Pada pemeriksaan rahim, teraba lebih besar dari usia kehamilan normal dan pada perabaan terasa lembek karena rahim teregang oleh gelembung-gelembung mola dan bekuan darah.
- Mual dan muntah yang berlebihan.
Gejala tersebut disertai tekanan darah meninggi dan merupakan kelainan kehamilan yang disebut pre-eklamsi.
- Perdarahan dari vagina pada kehamilan muda (lebih kurang 2-3 bulan) berwarna merah segar.
5. Penyakit Trofoblas ganas dapat disembuhkan pada stadium dini tanpa kehilangan kesempatan mendapat keturunan (fungsi reproduksi)
- Pengobatan penyakit Trofoblas yang menunjukkan aktifitas keganasan terutama dengan kemoterapi.
- Bila penemuan awal (deteksi dini) ke arah keganasan ditemukan lebih awal, hasil pengobatan umumnya sangat baik. Keberhasilan pengobatan pada kelompok Penyakit Trofoblas ini karena dikenalnya obat yang cukup sensitif.
6. Harus memeriksakan diri secara teratur setelah pengakiharan kehamilan anggur minimal selama satu tahun
- Pengamatan pasien setelah pengakhiran kehamilan anggur sangatlah penting. Tujuannya untuk menemukan aktifitas sel trofoblas lebih dini agar dapat diketahui keadaan awal perubahan ke arah Penyakit Trofoblas ganas sehingga pengobatan dapat dilakukan sesegera mungkin.
o Pengawasan setelah pengakhiran kehamilan anggur dilakukan secara berkala selama minimal 1 tahun.
Pengawasan ini meliputi :
2. Pemeriksaan kadar beta HCG.
Kadar beta HCG dalam air kencing dan darah diharapkan tidak ditemukan lagi setelah 3-4 minggu.
3. Pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan dilakukan mulai 2-4 minggu setelah pengakhiran kehamilan untuk menilai pengecilan rahim dan gejala-gejala lainnya. Pemeriksaan fisik berikutnya dilakukan setiap bulan, kecuali bila ada gejala atau tanda yang mencurigakan.
4. Foto paru (rontgen)
Sebaiknya dilakukan sebelum pengakhiran kehamilan untuk melihat ada atau tidaknya penyebaran ke paru. Pemeriksaan ini perlu diulangi pada pengamatan lanjut, terutama bila kadar beta HCG menetap atau meningkat.
5. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan ini dilakukan bila kadar beta HCG menetap. Meningkat 6-8 minggu atau terdapat bercak-bercak darah setelah pengakhiran kehamilan anggur, karena keadaan ini dapat juga disebabkan oleh adanya kehamilan normal.
6. Pemakaian kontrasepsi sebaiknya dengan memakai kondom dan sistim kalender setelah pengakhiran kehamilan anggur. Dapat juga dengan metode lain, pil KB, KB suntik, asal dalam pengawasan dokter yang teratur. Setelah pengakiran kehamilan anggur, pasien tidak boleh hamil dulu sampai 6 bulan setelah kadar beta HCG normal.(Idh)
-----------
nyakit Trofoblas ganas yang dapat mengakibatkan kematian.